Sabtu, 18 September 2010

Firewall Mikrotik

Untuk mengamankan router MikroTik dari traffic virus dan excess ping dapat digunakan skrip firewall berikut

Pertama buat address-list "ournetwork" yang berisi alamat IP ether1 ke radio, IP ether2 ke LAN1 dan IP ether3 ke Lan2 atau IP ether lainnya bila ada.

Dalam contoh berikut alamat IP ether1 ke radio (DHCP) dapat = 202.93.239.118/29, IIP ether2 ke LAN1 = 192.168.1.0/24 dan IP ether3 ke Lan2 = 192.168.2.0/24

Untuk membuat address-list dapat menggunakan contoh skrip seperti berikut ini tinggal disesuaikan dengan konfigurasi jaringan Anda.

Buat skrip berikut menggunakan notepad kemudian copy-paste ke console MikroTik

/ ip firewall address-list
add list=ournetwork address=202.93.239.118/29 comment="fm ISP" \
disabled=no
add list=ournetwork address=192.168.1.0/24 comment="LAN1 NetWork" disabled=no
add list=ournetwork address=192.168.2.0/24 comment="LAN2 Network" disabled=no

Selanjutnya copy-paste skrip berikut pada console MikroTik

/ ip firewall filter
add chain=forward connection-state=established action=accept comment="allow \
established connections" disabled=no
add chain=forward connection-state=related action=accept comment="allow \
related connections" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop \
Messenger Worm" disabled=no
add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment="drop invalid \
connections" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop \
Blaster Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster \
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster \
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment="Drop MyDoom" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment="________" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment="ndm requester" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment="ndm server" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment="screen cast" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment="hromgrafx" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment="cichlid" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Bagle Virus" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment="Drop Dumaru.Y" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment="Drop Beagle" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Drop \
Beagle.C-K" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127 action=drop comment="Drop MyDoom" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment="Drop Backdoor \
OptixPro" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment="Worm" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment="Drop Sasser" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment="Drop Beagle.B" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment="Drop \
Dabber.A-B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment="Drop \
Dumaru.Y, sebaiknya di didisable karena juga sering digunakan utk vpn atau \
webmin" disabled=yes
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment="Drop \
MyDoom.B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment="Drop NetBus" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment="Drop Kuang2" \
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment="Drop \
SubSeven" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment="Drop PhatBot, \
Agobot, Gaobot" disabled=no
add chain=forward action=jump jump-target=virus comment="jump to the virus \
chain" disabled=no
add chain=input connection-state=established action=accept comment="Accept \
established connections" disabled=no
add chain=input connection-state=related action=accept comment="Accept related \
connections" disabled=no
add chain=input connection-state=invalid action=drop comment="Drop invalid \
connections" disabled=no
add chain=input protocol=udp action=accept comment="UDP" disabled=no
add chain=input protocol=icmp limit=50/5s,2 action=accept comment="Allow \
limited pings" disabled=no
add chain=input protocol=icmp action=drop comment="Drop excess pings" \
disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ournetwork \
action=accept comment="FTP" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ournetwork \
action=accept comment="SSH for secure shell" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=23 src-address-list=ournetwork \
action=accept comment="Telnet" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=80 src-address-list=ournetwork \
action=accept comment="Web" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=8291 src-address-list=ournetwork \
action=accept comment="winbox" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment="pptp-server" \
disabled=no
add chain=input src-address-list=ournetwork action=accept comment="From \
Datautama network" disabled=no
add chain=input action=log log-prefix="DROP INPUT" comment="Log everything \
else" disabled=no
add chain=input action=drop comment="Drop everything else" disabled=no

Efek dari skrip diatas adalah:


* Router MikroTik hanya dapat diakses FTP, SSH, Web dan Winbox dari IP yang didefinisikan dalam address-list "ournetwork" sehingga tidak bisa diakses dari sembarang tempat.
* Port-port yang sering dimanfaatkan virus di blok sehingga traffic virus tidak dapat dilewatkan, tetapi perlu diperhatikan jika ada user yang kesulitan mengakses service tertentu harus dicek pada chain="virus" apakah port yang dibutuhkan user tersebut terblok oleh firewall.
* Packet ping dibatasi untuk menghindari excess ping.


Selain itu yang perlu diperhatikan adalah:

Sebaiknya buat user baru dan password dengan group full kemudian disable user admin, hal ini untuk meminimasi resiko MikroTik Anda di hack orang.

Cara Mudah Blok Situs

Buat para pengguna Mikrotik nih,ada secuil tulisan yang mungkin berguna.
Kalo temen-temen ngerasa ada situs=situs yang ga boleh di akses sama client (ya mungkin situs-situs porno ato apalah) ada cara simple nih buat nge-blok.
Gini caranya, next >>

1. Cari IP Address dari situs “pemakan bandwidth” tersebut

misalnya facebook.com ip address 69.63.187.17

2. Blok saja langsung dengan IP –> Firewall\

[admin@mikrotik] > /ip firewall filter add chain=forward dst-address=69.63.187.17 action=drop disable=no

Note :
* Kalo ga tau IP situs yang mau di blok, caranya coba di ping aja almat situsnya,nah kan pasti muncul tuh kliatan "Reply from IP SITUS".
* Pertanyaan, saran ato komentar silahkan comment ajja di bawah ini :D .
JANGAN SUSAH SUSAH YA...HEHEE

Tips Mengatasi Rasa Malu

Anda takut untuk berbicara, minder disaat berhadapan dengan orang lain dan mudah kehilangan cara Anda untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain ?
Apakah rasa malu Anda merupakan kekurangan yang nyata dalam kehidupan Anda sehari-hari? Cobalah mengikuti beberapa tips sederhana ini untuk membantu anda mengatasinya.

Ketika Anda berbicara, memulai percakapan, lulus ujian lisan, Anda cenderung minder, irama jantung anda cepat, rasa serak di tenggorokan akan menghalangi Anda untuk berbicara, kaki Anda menjadi gemetar ...Anda dapat memperbaiki situasi seperti ini.

Menjadi pemalu memang sudah kodrat manusia dan hal ini tidak dapat dihindari!Rasa malu biasanya berakar pada masa kanak-kanak, setelah peristiwa emosional rapuh.

Takut gagal, takut salah menilai, takut mengecewakan ... Seorang pemalu sering membawa cahaya negatif yang meragukan kemampuan mereka untuk berhasil dan sering merasa bahwa orang lain lebih baik dari mereka sendiri.

9 tips untuk belajar mengatasi rasa malu:
1. Jangan malu dari rasa malu Anda.
Terimalah diri Anda apa adanya dan anggap hal itu wajar! Kurang dari Anda berpikir, semakin banyak kesempatan berbenah, semakin terbuka lebar keberhasilan.

2. Jangan takut akan pendapat orang lain.
Belajar untuk menerima kritik ketika ada seseorang memberikan respon terhadap diri anda dan membiarkan komentar yg mungkin kurang menyenangkan bagi Anda. Tapi justru itulah tantangannya, anda jadi tahu apa2 yg jadi kelemahan anda sekarang..

3. Bicara tentang rasa malu dengan keluarga Anda.
Jelaskan kepada orang lain apa yang Anda rasakan, Anda dapat mengidentifikasi hal2 apa saja yang membuat Anda tertekan, situasi apa yang anda hadapi, apa yang orang respon terhadap diri anda...

4. Berlatih olahraga dapat membantu Anda meminimalisir rasa malu Anda berkat hubungan sosial yg timbul akibat sering berkumpul dg kawan2.

5. Berperan seperti layaknya teater/pertunjukan untuk belajar bagaimana berbicara kepada orang lain tanpa rasa malu.

6. Belajarlah untuk berkata. Berani mengatakan tidak.
Seringkali kita menerima begitu saja sesuatu yg sebenarnya ridak sreg dengan pilihan hati kita sendiri dikarnakan takut/malu untuk menolaknya... Maka, mulailah dari sekarang... !!

7. Belajar untuk bernapas dengan tenang.
Sebelum ujian atau wawancara kerja misalnya, tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan kemudian keluarkan perlahan-lahan untuk mengevakuasi stres dan ketakutan akan hilangnya kesempatan.

8. Berpikir positif.

Jangan berpikir terlalu sempit, ''wah, otak saya tidak encer2 amat.. Mana bisa berhasil''. fikiran semacam itu merupakan salah satu gambarannya. Intinya, anda lupa bahwa suatu keberhasilan ditentukan oleh segelintir kecerdasan, tetapi juga seabrek kesempatan. Yakinlah, bahwa Anda tidak bernilai lebih rendah daripada yang lain, Anda cukup mampu mencapai target yg diinginkan.

9. Bergaul dengan Orang yg Berkompeten Dibidangnya.
Jika rasa malu Anda merusak hidup Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. Dia akan mencarikan jalan terbaik buat Anda, menemukan kata-kata dan cara-cara untuk membantu Anda menyetir rasa malu Anda.

Rangkuman Config Router CISCO

mengkonfigurasi Catalyst, yang musti disediain adalah sebuah komputer, atau laptop dengan port COM, kabel Console, dan sebuah program Hyper Terminal. Kalo laptop yang anda punya nggak punya port COM, berarti anda harus memiliki kabel converter dari COM (db-9)

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel Console ke port COM komputer dan port Console Catalyst. Tentunya komputer dan Catalyst harus udah terhubung ke power supply. Oke, selanjutnya buka hyper terminal. Pilih nama port yang dipake buat terhubung ke Catalyst. Bikin speed rate nya jadi 9600. Nah, Catalyst sudah siap di konfigurasi.

Berikut hasil rangkuman beberapa configurasi yang terdapat pada Router Cisco :

Setting Password
router>enable
router#configure terminal
router(config)#enable password password
router(config)#enable secret secret

Setting Host Name
router>enable
router#configure terminal
router(config)#hostname nama-host

Setting Vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#vlan nomor-vlan
router(config-vlan)#name nama-vlan

Setting IP Address pada Vlan
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface vlan 1
router(config-if)#ip address address mask
router(config-if)#no shutdown

Setting Identitas pada Port
router>enable
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#description “Uplink ke PPSI”
router(config-if)#end

Setting IP Gateway
router>enable
router#configure terminal
router(config)#ip default-gateway address

Setting Port-Speed dan Link-Mode
router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#speed 100
router(config-if)#duplex full

router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode access
router(config-if)#switchport access vlan nama-vlan

router#configure terminal
router(config)#interface nama-port
router(config-if)#switchport mode trunk
router(config-if)#switchport trunk allowed vlan nama-vlan

Setting Line VTY ( remote telnet )
router#configure terminal
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Setting Line Con 0
router#configure terminal
router(config)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password password

Melihat Semua Konfigurasi
router#show running-config

Menghapus Semua Konfigurasi
router#erase startup-config
router#dir
router#delete flash:vlan.dat
router#dir
router#reload

setting password console dengan username

router(config)# username USER password WORD
router(config)# line console 0
routerconfig)# login local (local hanya jika ada username)

setting password telnet dengan username

router(config)# username USER password WORD
router(config)# line vty 0 4
routerconfig)# login local

setting encryption password

router(config)# service password encryptiton

setting banner

router(config)# banner metd # [enter]
pada akhir pesan diakhiri tanda #

atau

router(config)# banner exec # [enter]
pada akhir pesan diakhiri tanda #

mudah mudahhan ga ada kelewatan postingnye..hehe

Download Mikrotik Original

Dapet dari forum senior ane nih gan, lengkap banget dah ISO semua versi semua update (npk) mikrotik dan sebagainya ..
Tinggal klik aja, langsung donlot . Cekidot .

All about Mikrotik Downlaod

Ini yang lokal nya -> Mikrotik Download

suka suka mencoba, silahkan...

Sekedar sharing ajja nih mumpung lagi mood nge-bLog ^^, pengalaman di kantor, semenjak install ulang PC pake Windows pas buka network place selalu ga bisa pesan error yang muncul "The network is not present or not started", trus di coba creat Home Hetwork lagi masih blon bisa juga, trus di restart nah baru bisa deh..

Tapi lama dkit gitu lagi, ga bisa kebuka lagi mau ambil data di file komputer sebelah ga bisa-bisa, masa sih tiap mau sharing file harus restart PC dolo? "capE dech !" . .
Trus coba2 browsing dan dapet jawaban dari hasil pelacakan mbah google, ini dia hasilnya,,


Permasalahan :
Salah satu komputer/laptop Windows XP Pro SP2 tidak bisa terhubung ke dalam jaringan lokal, pesan yang muncul:

“The network is not present or not started”

Solusi :
Setelah yakin dengan kelancaran fisik (kabel, hub) normal. Silahkan cari service Workstation

Start – Run – services.msc – Workstation

Setelah diklik ganda (Start/Restart) service Workstation ato klik kanan - start service, komputer dapat terhubung ke dalam jaringan secara normal lagi deh.

maaf ya plen kalo salah atau ada yang lebih canggih lagi mohon comment ya..;)) piss

Langkah-Langkah Merubah IP Address Peralatan VoIP

mudah mudahhan bener...;))

· Koneksikan Laptop dan peralatan VoIP tersebut ke jaringan lokalan atau peer to peer setelah peralatan tersebut dalam keadaan aktif atau on.
· Set IP Address laptop tersebut ke dalam IP Statik. Contoh 10.21.1.100.
· Buka peralatan VoIP tersebut di dalam browser karena telah berbasis web.
· Untuk membukanya, carilah IP Address nya terlebih dahulu.
· Gunakanlah Software pen-scan IP Address, contoh Advanced IP Scanner.
· Setelah menemukan IP Address yang dimaksud segera buka dari browser.
· Dan inilah langkah-langkah untuk mengubah IP Address nya pada masing-masing peralatan VoIP tersebut.
AUDIOCODES
· Pada AudioCodes, tampilan awal dari browser nya adalah login.
· Kita diharuskan mengisi username dan password.
· Setelah login, klik Quick Setup.
· Pada bagian IP Configuration isilah IP Address nya yang akan dirubah.
· Tidak lupa juga mengisikan Subnet Mask dan Default Gateway IP Address yang akan digunakan.
· Tarik halaman web tersebut hingga paling bawah.
· Klik Reset untuk meng-iya-kan setting-an yang baru dirubah.
· Tunggu beberapa saat hingga tidak muncul lagi peringatan kabel jaringan putus koneksinya atau un plug dan sampai indikator pada AudioCodes menyala kembali untuk bagian power nya.
· Cobalah untuk login kembali atau me-refresh-nya.
· Jika tidak bisa memakai IP Address yang sebelumya, berarti IP Address yang kita set berhasil.
· Untuk mengeceknya, gunakanlah Advanced IP Scanner di dalam jaringan lokalan.
· Jika tidak terdeteksi, maka IP Address berhasil kita rubah.
· Untuk memastikannya, rubahlah IP Address laptop ke dalam jaringan lokalan IP Address yang baru kita set.
· Cobalah untuk mengecek IP Addressnya. Bila ada yang terdeteksi, berarti itulah IP Address dari laptop, AudioCodes dan IP Broadcast.
· Cobalah untuk membuka AudioCodes dari browser.
· Jika berhasil, maka tampillah tampilan web untuk login dan kita bisa login untuk memastikan IP Address yang kita buat tadi tersimpan du dalam memorinya.
GRANDSTREAM
· Pada Grandstream, tampilan awal dari browsernya adalah login.
· Kita diharuskan mengisi password.
· Setelah login, klik Basic Setting.
· Pada bagian IP Address, di bagian terpilih yaitu di bagian statically configured as isilah IP Address nya yang akan dirubah.
· Tidak lupa juga mengisikan Subnet Mask dan Default Router yang akan digunakan.
· Tarik halaman web tersebut hingga paling bawah.
· Klik Update untuk meng-iya-kan setting-an yang baru dirubah lalu klik Reboot untuk merestart.
· Tunggu beberapa saat hingga tidak muncul lagi peringatan kabel jaringan putus koneksinya atau un plug dan sampai indikator pada Grandstream menyala kembali untuk bagian powernya.
· Cobalah untuk login kembali atau me-refresh-nya.
· Jika tidak bisa memakai IP Address yang sebelumya, berarti IP Address yang kita set berhasil.
· Untuk mengeceknya, gunakanlah Advanced IP Scanner di dalam jaringan lokalan.
· Jika tidak terdeteksi, maka IP Address berhasil kita rubah.
· Untuk memastikannya, rubahlah IP Address laptop ke dalam jaringan lokalan IP Address yang baru kita set.
· Cobalah untuk mengecek IP Addressnya. Bila ada yang terdeteksi, berarti itulah IP Address dari laptop, AudioCodes dan IP Broadcast.
· Cobalah untuk membuka Grandstream dari browser.
· Jika berhasil, maka tampillah tampilan web untuk login dan kita bisa login untuk memastikan IP Address yang kita buat tadi tersimpan di dalam memorinya.
Sekian langkah-langkah untuk merubah IP Address peralatan VoIP yang telah di uji coba dan akan didistribusikan ke Semarang.
By : dodol_garut8120.blogspot.com http://memulaidaribisnisyangterkecil.blogspot.com

Blue Screen : Page_fault_in_nonpaged_area


Mohon di maafkan a ne mau numpang so tau nih..sedikit cerita Kemarin saat mengecek PC client yang tampil pertama kali adalah tampilan peringatan yakni :

" Alert ! Previous attempts at booting this system have failed at checkpoint [Size]. For help in resolving this problem please note this checkpoint and contact Dell Technical Support. "

Setelah berulang kali ane restart masih tetap kusut nih pc. Lalu ane cari penyebabnya di mbah.

Setelah berkutat dengan kepala pusing , tiba-tiba tampilannya adalah blue screen dan pesan errornya adalah :

" PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA

*** STOP : 0x00000050 ( 0xE201A474, 0x00000001, 0x8054AE34, 0x00000002 )

dan seterusnya .... "

Keterangannya di sana kita harus masuk ke safe mode terlebih dahulu ( F8 ) dan pilih Last Known Good Configuration.

Setelah itu ane lakukan malah muncul blue screen dengan pesan error lainnya yakni :

" *** STOP : 0x00000024 ( 0x001902FE, 0xF7C20168, 0xF7C1FE64, 0x8054AE34 )

dan keterangannya supaya men-disable atau uninstall any antivirus atau melakukan disk defragmentasion atau mem-back-up utilities atau men-check hal-hal lainnya. "

Setelah ane restart kembali, malah masuk lagi ke tampilan hitam dengan pesan error yang paling atas.

Akhirnya, ane cek saja dari sisi hardwarenya seperti memory, harddisk, vga port atau pun card-nya dan lain sebagainya. Cabut-cabut saja dulu memory nya dan kabel data dan kabel power harddisk lalu pasang kembali.

Akhirnya, kembali ke kondisi semula. Bisa booting sampai ke Win XP nya. Panduan yang ane dapat tak selalu benar. Bukan berarti tidak benar. Hanya saja coba peiksa dulu dari segi hardwarenya.

OK. Kalau begitu lanjut ke posting-an berikutnya..... :) ( belom bisa...: - (    ) hik hik

PENGALAMAN YANG SANGAT BERHARGA: Mikrotik simple/basic manual for biginers

PENGALAMAN YANG SANGAT BERHARGA: Mikrotik simple/basic manual for biginers

Do'a Dikala Ragu Akan Dirinya

Semoga engkau mendengar ya rabb..

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan
dia akan mejadi teman menapaki hidup,
Satukanlah hatinya dengan hatiku,
Titipkanlah kebahagiaan di antara kami,
Agar kemesraan itu abadi.

Dan ya Allah...
Ya Tuhanku yang Maha Mengasihi,
Seiringkanlah kami melayari hidup ini,
ke tepian yang sejahtera dan abadi.

Tetapi ya Allah...
Seandainya telah Engkau takdirkan
dia bukan milikku,
Bawalah ia jauh dari pandanganku,
Luputkanlah ia dari ingatanku,
Ambillah kebahagiaan ketika dia ada di sisiku.
Dan peliharalah aku dari kekecewaan,
Serta ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti,
Berikanlah aku kekuatan,
Melontar bayangannya jauh ke dada langit,
Hilang bersama senja nan merah,
Agarku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya.

Dan ya Allah yang tercinta,
Gantikanlah yang telah hilang,
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah,
Walaupun tidak sama dengan dirinya.

Ya Allah ya Tuhanku,
Pasrahkanlah aku dengan takdir Mu,
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan
adalah yang terbaik buatku,
Karena Engkau Maha Mengetahui,
Segala yang terbaik buat hamba Mu ini.

Ya Allah...
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku,
Di dunia dan di akhirat,
Dengarlah rintihan dari hamba Mu yang daif ini.

Jangan Engkau biarkan aku sendirian,
Di dunia ini maupun di akhirat.

Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran,
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman,
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup,
Ke jalan yang Engkau ridhai,
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh.

Amin... Ya Rabbal 'Alamin

Reset Password BIOS

ini cerita waktu gue di lapangan punya PC user yang  gue kerjain berharap dapat japrian dari user hahaha.. PC  user yang bermasalah pada BIOSnya yaitu password..kusut kusut

Kata usernya, "Format aje bos...". Kalau begitu maunye ya udah, langsung aktifkan PC itu. Saat POST atau singkatan dari Power-On Self-Test, langsung ku tekan F2 untuk masuk setup BIOS. , setelah ntu eng ing enggggg...

cerite punye cerita, rupanya setup BIOS ntu kaga bisa gue rubah sebelum masukin kata kunci atau password yang dibuat. lebih dari 5 x gue buat hasilnye bujug dah ya..nama pc die Dell Optiplex GX 150


alhasil gue tanya sama mbah google, ternyata si mbah ngomongnye harus  me-reset password BIOS ntu. kalo ga salah gini  caran nye.. me-reset password BIOS

Yang gue ingat yaitu mencabut baterai CMOS yang mengaliri arus listrik dan tegangan ke mobo yang dipakai. Selain itu, dapat pula dengan mencabut jumper password BIOS.

2 langkah tersebut sudah gue kerjanin tetapi masih belum bisa juga. mumet ni pala ,Masalahnya apa sekarang ?. Akhirnya,  dengan berharap uang dari user  penasaran gue cari aje dari mbah google . Kata mbah .. sama saja. Lakukan 2 langkah tadi kalau tak bisa ya udah.

Di internet dengan sumber di bawah nanti, ternyata saat mencabut jumper password BIOS pada mobo, harus kita aliri listrik terlebih dahulu. Dengan kata lain cabut jumper password BIOS pada mobo tersebut lalu tutp kembali casingnya (tak ditutup kalau masih bisa aktif tak mengapa). Lalu pasang lagi kabel power PC tersebut dan aktifkan. tak lupa pula pada monitor.

Coba ente lihat di monitor setelah aktif, muncul tampilan blank hitam dan ada kursor yang berkedap-kedip. Sesaat kemudian muncul tulisan yang cukup melegakan yaitu password disabled. Restart kembali PC lalu coba masuk lagi ke Setup BIOS. Alhasil, berhasil !!!.

gue turn off lagi dan pasang kembali jumper BIOS passwordnya. Turn on lagi dan akhirnya Setup BIOS PC Dell Optiplex GX 150 bisa gue ubah. alhasil dapat deh buat ongkos pulang kerja..hehehhe

Semoga dapat bermanfaat untuk bro n sist.

Tips menghadapi autorun Flash Disk




Gue yakin bro n sista udeh pade tau..untuk hal ini..tapi gpp ya sekedar untuk bikin blog gue sibuk aje..hehehe jadi gini ..Kebanyakan virus yang beredar akan membuat file Autorun.inf / Desktop.ini / Folder.htt disetiap Drive termasuk di Disket / Flash Disk dengan tujuan agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis setiap kali user akses ke Drive tersebut.

Berikut tips yang dapat dilakukan agar skrip tersebut tidak akan dijalankan setiap kali user akses ke Drive tersebut yakni:

Klik [Start]
Klik tombol [Run]
Pada dialog box “Run” ketik “GPEDIT.SMC” kemudian tekan tombol “enter”
Pada layar “Group Policy” klik “Administrative Templates” pada menu “User Configuration
Kemudian klik “System
Pada menu “system” tersebut klik kanan “Turn off Autoplay” kemudian pilih “Properties
Pada layar “Turn off Autoplay properties
Klik tabulasi “Setting
Pilih option “Enable
Pada menu “Turn off Autoplay on” pilih “All Drives
Klik Tombol “Apply
Klik Tombol “OK
Kemudian tutup layar “Group Policy”

cuma bergadang dan mengarang jadi gini dapat nye.. langsung bro.. , meskipun langkah ini ane dapat dari vaksin.com, karena sebelumnya waktu ada seorang rekan meminta USB FDnya dibuka lewat laptop yg ane pake mengakibatkan drive pada laptop kantor ane tersebut kalau di klik kanan urutannya dimulai dari autorun bukannya open. kusut da ah.

Refresh IP Address di PC Ubuntu

sedikit mengingatkan otak dan di tuangkan ke dalam blog. Jadi pengen nulis lagi cuman bingung. Mendingan nulis tentang langkah-langkah untuk merenew ip address di PC yang pake OS Ubuntu. Lagi enak-enak config sesuatu buat dipelajari malah pas mau internetan ndak bisa. Halaman browser yang sebelumnya buat internetan jadi timed out. Akhirnya, coba-coba aja pake langkah yang waktu itu saya liat untuk memperbarui atau merefresh ip address.

ts@ts5-desktop:~$ sudo su
[sudo] password for ts: >>> masukkan password root
Sorry, try again. >>> eih, salah password :(
[sudo] password for ts: >>> masukkan password root lagi
root@ts5-desktop:/home/ts# >>> ni kalo bener password rootnya
root@ts5-desktop:/home/ts#
root@ts5-desktop:/home/ts# /etc/init.d/networking restart >>> terus ketik syntax yg eni...
* Reconfiguring network interfaces... SIOCDELRT: No such process
There is already a pid file /var/run/dhclient.br0.pid with pid 10140
killed old client process, removed PID file
Internet Systems Consortium DHCP Client V3.1.1
Copyright 2004-2008 Internet Systems Consortium.
All rights reserved.
For info, please visit http://www.isc.org/sw/dhcp/

Listening on LPF/br0/00:22:15:5f:f1:f4
Sending on LPF/br0/00:22:15:5f:f1:f4
Sending on Socket/fallback
DHCPRELEASE on br0 to 10.8.8.1 port 67
Set 'tap0' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap1 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap2 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap3 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap4 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap5 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap0]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap0.proxy_arp = 1
TUNSETIFF: Device or resource busy
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap2 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap3 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap4 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap5 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap1]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap1.proxy_arp = 1
Set 'tap2' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap3 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap4 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap5 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap2]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap2.proxy_arp = 1
Set 'tap3' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap4 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap5 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap3]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap3.proxy_arp = 1
Set 'tap4' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap5 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap4]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap4.proxy_arp = 1
Set 'tap5' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface tap6 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap5]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap5.proxy_arp = 1
Set 'tap6' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface tap7 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap6]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap6.proxy_arp = 1
Set 'tap7' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap7]: waiting for interface tap8 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap7]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap7]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap7]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap7]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap7.proxy_arp = 1
Set 'tap8' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap8]: waiting for interface tap9 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap8]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap8]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap8]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap8.proxy_arp = 1
Set 'tap9' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap9]: waiting for interface tap10 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap9]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap9]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap9.proxy_arp = 1
Set 'tap10' persistent and owned by uid 1000
* if-up.d/mountnfs[tap10]: waiting for interface eth0 before doing NFS mounts
* if-up.d/mountnfs[tap10]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
net.ipv4.conf.tap10.proxy_arp = 1
* if-up.d/mountnfs[eth0]: waiting for interface br0 before doing NFS mounts
Internet Systems Consortium DHCP Client V3.1.1
Copyright 2004-2008 Internet Systems Consortium.
All rights reserved.
For info, please visit http://www.isc.org/sw/dhcp/

Listening on LPF/br0/00:22:15:5f:f1:f4
Sending on LPF/br0/00:22:15:5f:f1:f4
Sending on Socket/fallback
DHCPDISCOVER on br0 to 255.255.255.255 port 67 interval 5
DHCPDISCOVER on br0 to 255.255.255.255 port 67 interval 7
DHCPDISCOVER on br0 to 255.255.255.255 port 67 interval 7
DHCPOFFER of 10.8.8.197 from 10.8.8.1
DHCPREQUEST of 10.8.8.197 on br0 to 255.255.255.255 port 67
DHCPACK of 10.8.8.197 from 10.8.8.1
bound to 10.8.8.197 -- renewal in 122119 seconds.
[ OK ]
root@ts5-desktop:/home/ts#


NB : karena di PC ini ada beberapa setting-an khusus untuk pengesetan ip address, jadi tampilannya bakalan sebanyak ini...

Akhirnya, bisa lagi internet-an. Habisnya,gue kira looping lagi, eh koq PC belakang masih bisa buat inet jadi analisanya yah di PC ini yang bermasalah. Semoga bermanfaat bagi saya pribadi (sebagai sarana pengingat di lain waktu) dan bagi para pembaca sekalian.

Set Konfigurasi IP Address dan Informasi Jaringan di Windows XP

Set Konfigurasi IP Address dan Informasi Jaringan di Windows XP


Sekedar untuk mengingatkan diri sendiri saat memandu pelanggan yang sedang membutuhkan bantuan sementara PC yang terhidang memakai Linux. _ _ "
Berikut langkah-langkah yang aye dah susun sebaik mungkin. Semoga bermanfaat. ^_^"

1. Klik Start dan klik Control Panel.

2. Setelah jendela Control Panel terbuka lanjut klik2x Network Connections.

3.Setelah muncul jendela Network Connections lanjut klik kanan pada Local Area Connection yang teridentifikasi sebagai LAN Card yang aktif digunakan lalu klik Properties.

4. Setelah muncul jendela Local Area Connection Properties pada tab pilih General pilih Internet Protocol (TCP/IP) lanjut klik Properties lanjut klik Next.

IP Static >>> IP yang pengaturannya kita set sedemikian sesuai dengan aturan dari jaringan yang ada.
IP Dynamic >>> IP yang pengaturannya secara otomatis sesuai dengan alokasi IP yang diberikan oleh server.

5a. Pengesetan IP Static

Setelah muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties Anda dapat menset : IP Address, Subnet Mask, Default Gateway juga Preferred DNS Server dan Alternate DNS Server dengan memilih opsi Use the following IP Address terlebih dahulu dan Use the following DNS server addresses. Untuk isian dari kotak-kotak ini dapat Anda tanyakan kepada administator jaringan atau technical support pada Internet Services Provider atau ISP yang Anda gunakan untuk koneksi Internet.

5b. Pengesetan IP Dynamic

Setelah muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties Anda hanya tinggal memilih opsi Obtain an IP Address automatically. Pun memilih opsi Obtain DNS server address autonmatically.

6. Klik OK. Kemudian Save.

minggu, 19 september 2010 Set Konfigurasi IP Address dan Informasi Jaringan di Windows Vista

  Sekedar untuk mengingatkan diri sendiri saat memandu pelanggan yang sedang membutuhkan bantuan sementara PC yang terhidang memakai Linux. _ _ " Berikut langkah-langkah yang aye dah susun sebaik mungkin. Semoga bermanfaat. ^_^"  1. Klik Start lanjut klik kanan pada Network lanjut klik Properties. Atau cari Control Panel lanjut klik2x Network and Sharing Center.  2. Setelah muncul jendela Network and Sharing Center lalu klik Manage Network Connections.  3. Setelah muncul jendela Network Connections lanjut klik kanan pada Local Area Connection yang teridentifikasi sebagai LAN Card yang aktif digunakan lanjut klik Properties.  4. Setelah muncul jendela Local Area Connection Properties pada tab Networking klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lanjut klik Properties lanjut klik Next.  *) Jika dalam jaringan Anda sudah memungkinkan penggunaan IP versi 6 maka untuk langkah di atas klik Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6).  IP Static >>> IP yang pengaturannya kita set sedemikian sesuai dengan aturan dari jaringan yang ada. IP Dynamic >>> IP yang pengaturannya secara otomatis sesuai dengan alokasi IP yang diberikan oleh server.  5a. Pengesetan IP Static  Setelah muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties Anda dapat menset : IP Address, Subnet Mask, Default Gateway juga Preferred DNS Server dan Alternate DNS Server dengan memilih opsi Use the following IP Address terlebih dahulu dan Use the following DNS server addresses. Untuk isian dari kotak-kotak ini dapat Anda tanyakan kepada administator jaringan atau technical support pada Internet Services Provider atau ISP yang Anda gunakan untuk koneksi Internet.  5b. Pengesetan IP Dynamic  Setelah muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties Anda hanya tinggal memilih opsi Obtain an IP Address automatically. Pun memilih opsi Obtain DNS server address autonmatically.  6. Klik OK. Kemudian Save.

Memulai dari bisnis yang terkecil: Mikrotik simple/basic manual for biginers

Memulai dari bisnis yang terkecil: Mikrotik simple/basic manual for biginers